Tuesday, May 6, 2008

PILPRES 2009

Partai Demokrat Calonkan Yudhoyono Lagi

RAD / Kompas Images
Andi Mallarangeng
Selasa, 6 Mei 2008 | 00:21 WIB

Jakarta, Kompas - Meskipun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji baru akan mengumumkan pencalonannya kembali atau tidak dalam Pemilihan Presiden 2009 tiga bulan sebelum masa kampanye, Partai Demokrat sudah terlebih dahulu bersiap-siap mencalonkan kembali Yudhoyono sebagai Presiden RI periode 2009-2014.

Wacana pencalonan kembali Yudhoyono, yang saat ini duduk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, sudah mengemuka di berbagai forum internal partai. Di forum umum, Yudhoyono dan petinggi partai yang didirikan Yudhoyono ini sama sekali tidak menyinggung pencalonan ini. Yudhoyono tidak ingin tergesa-gesa karena ingin berkonsentrasi memimpin pemerintahan yang tidak sedikit tantangannya.

Salah satu forum internal yang menyebut pencalonan kembali Yudhoyono dalam Pilpres 2009 adalah kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Kader Partai Demokrat (PKKPD) kedua. PKKPD kedua ditutup dengan acara peninjauan ke Gedung DPR dan Istana Negara oleh para kader Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (4/5).

Dalam forum PKKPD, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng yang duduk sebagai Ketua Departemen Sumber Daya Manusia DPP Partai Demokrat menyatakan pencalonan kembali Yudhoyono. Pernyataan itu diberitakan situs resmi Partai Demokrat.

”Kontribusi saya adalah memberikan pemikiran-pemikiran tentang bagaimana memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2009 dan mengusung kembali SBY jadi Presiden RI 2009-2014,” ujar Andi.

PKKPD kedua diikuti peserta dari Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat. PKKPD pertama diikuti peserta dari Nanggroe Aceh Darussalam, Maluku, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Bali, dan Sumatera Barat serta di akhir acara diterima Presiden Yudhoyono di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, akhir April 2008.

”Penolakan” Yudhoyono untuk dicalonkan kembali dalam Pilpres 2009 pernah dikemukakan kepada publik saat secara terbuka dicalonkan kembali oleh Ketua Umum Parmusi Bachtiar Chamsyah dalam Muktamar Parmusi, 22 Februari 2008. Atas pencalonannya kembali itu, Yudhoyono meminta para pendukungnya berpikir ulang.

”Akan banyak pilihan pada Pemilu 2009 nanti. Jangan tergesa-gesa untuk mengatakan harus memilih ini atau mencalonkan ini. Baca hati dan pikiran calon pemimpin nanti dengan hati dan pikiran saudara.,” ujar Yudhoyono ketika itu.

Secara terpisah, Ketua Bidang Politik DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum memuji Yudhoyono sebagai tokoh terbaik bangsa. Namun, menurut dia, Partai Demokrat baru akan membahas calon presiden dan wakilnya setelah pemilu legislatif. Alasannya, Partai Demokrat sedang berkonsentrasi untuk mengejar target perolehan suara sebanyak 15 persen. (INU)

No comments: