PPP Harapkan Sistem Pemilihan yang Efektif
Jakarta, Kompas - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP mengharapkan sistem pemilihan presiden mendatang lebih efektif untuk memilih pemimpin yang bisa mewujudkan harapan rakyat. Karena itu, sistem pemilihan presiden langsung tetap dilanjutkan, tetapi sistem multipartai disempurnakan.
Demikian dijelaskan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Chozin Chumaidy di Jakarta, Minggu (29/7). Chozin menjelaskan tentang hasil pertemuan silaturahmi DPP PPP dengan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di kantor PPP, sehari sebelumnya.
"Pertemuan konsultatif PDI-P dan PPP itu untuk menyamakan persepsi tentang pembangunan politik ke depan, terutama untuk sistem presidensial yang efektif dan sistem multipartai sederhana," ujarnya.
Menurut Chozin, pembahasan Paket Rancangan Undang-Undang (RUU) Bidang Politik menjadi pintu masuk menuju pengakhiran transisi demokrasi dan terbangunnya sistem politik yang mantap dan fungsional. Beberapa substansi RUU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta RUU Pemilu DPR, DPD, dan DPRD dikonsultasikan dalam silaturahmi PPP dan PDI-P.
Sekretaris Jenderal DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz mengatakan, PPP akan mendukung ambang batas perolehan kursi atau suara (electoral treshold) sebesar 3 persen pada Pemilu 2009 dan 5 persen pada Pemilu 2014. Ini aspiratif bagi seluruh parpol.
Menurut Irgan, PPP juga akan membangun komunikasi dengan partai lain untuk mengurangi hal krusial dalam RUU. (mam)
No comments:
Post a Comment