Wednesday, September 12, 2007

PPP Akan Rebut Kembali Basis Massanya

Jakarta, Kompas - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP akan merebut kembali kantong pendukung yang selama ini menjadi basis massanya. Usaha ini perlu dilakukan jika PPP ingin tetap menjadi partai Islam yang berpengaruh.

"Apalagi, PPP sudah menentukan target perolehan suara 15 persen pada pemilu mendatang," ungkap Sekretaris Jenderal PPP Irgan Chairul Mahfiz di Jakarta, Senin (10/9). Dia menjelaskan mengenai hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Politik PPP.

Menurut dia, target 15 persen itu hanya sebagai jembatan saja. "Sejatinya, kami ingin mengambil kembali supremasi politik umat Islam yang pernah diraih PPP," ujar Irgan.

Irgan mengungkapkan, Rakornas Bidang Politik telah membuat keputusan dan berbagai strategi untuk merebut kembali wilayah yang selama ini menjadi basis dukungan PPP. Pada saat yang sama, PPP juga harus terus memperluas wilayah dukungan.

"Kami tidak ingin tertinggal dari partai Islam lainnya. Kami menyadari kekurangan selama ini. Itu sebabnya, kami harus bekerja keras memasuki pasar konstituen yang selama ini belum digarap dengan baik," ujarnya.

PPP akan memperluas kantong suara dukungannya pada kelompok nasionalis dan sekuler. Tentu saja, pasar baru ini tidak asal dimasuki karena PPP tetap akan berpegang pada sikap dan platform yang dimiliki PPP.

"Keinginan untuk memperluas pendukung tidak seharusnya menjadi alasan untuk menggadaikan platform yang dimiliki PPP," ujarnya.

Wakil Sekjen PPP Teuku Taufiqulhadi mengatakan, PPP saat ini sudah membangun jaringan hingga ke desa yang dinamakan tingkat ranting. Jaringan ini tentu sangat besar artinya untuk mengembangkan dan memperluas dukungan PPP.

"Jaringan hingga ke desa ini belum pernah ada sebelumnya. Kepengurusannya pun sebagian besar sudah terbentuk," ujarnya. (MAM)

No comments:

A r s i p