Wednesday, September 12, 2007

Surya dan Bachtiar Calon Presiden Internal PPP



Jakarta, Kompas - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Teuku Taufiqulhadi mengatakan, calon presiden dari internal PPP yang muncul, antara lain, Surya Dharma Ali, ketua umum, dan Bachtiar Chamsyah, ketua majelis pertimbangan partai.

"Itu sebabnya, kami saat ini mengembangkan berbagai strategi untuk memperbesar basis dukungan partai," ujarnya.

Sementara itu, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyebutkan, calon presiden pastilah bukan tokoh yang "turun dari langit" yang muncul tiba-tiba. Sekalipun belum ada pernyataan resmi, para kandidat pada Pemilihan Umum 2009 nanti pastilah tokoh nasional yang sudah dikenal. "Calon satrio piningit tidak ada," kata Hidayat yang kini Ketua MPR itu kepada wartawan di Gedung MPR/DPR, Senin (10/9) pagi.

Ia menyebutkan, PKS masih menunggu hasil pemilu anggota legislatif 2009. Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS pada akhir Agustus lalu menghasilkan pokok pikiran bahwa PKS berpeluang mencalonkan kader terbaiknya dalam Pemilu Presiden 2009 apabila perolehan suaranya signifikan, yakni 20 persen suara. Namun, PKS juga tetap membuka peluang berkoalisi dengan pihak mana pun yang sejalan visi-misinya. "PKS terbiasa berkoalisi dengan kekuatan politik mana pun," kata Hidayat.

Sementara itu, Presiden PKS Tifatul Sembiring di Jakarta, kemarin, juga mengatakan, calon presiden yang akan diusung PKS ditentukan oleh Majelis Syuro PKS. Namun, katanya, pilihan ini baru akan dilakukan jika PKS mendapat dukungan 20 persen dalam pemilu mendatang.

Din, Yusril, dan Jimly

Menurut Tifatul, mekanisme internal PKS memang tidak memungkinkan DPP PKS menentukan pilihan kandidat presiden meskipun sampai saat ini sudah memunculkan sejumlah nama yang berusia di atas 50 tahun dan di bawah 60 tahun untuk menjadi calon presiden.

"Di antaranya bisa saja Din Syamsuddin, Jimly, dan Yusril Ihza Mahendra. Yang jelas, kami masih terbuka dengan berbagai kemungkinan nama," ungkap Tifatul.

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Irgan Chairul Mahfiz mengatakan, partainya akan mengajukan kandidat presiden jika minimal berhasil mendapat dukungan 15 persen suara. "Calonnya bukan saja dari kader internal, tetapi bisa saja dari luar partai," ujarnya. (dik/MAM)

No comments:

A r s i p