Rafiqa Qurrata A - detikcom
Jakarta - Bertempat di Hotel Millenium, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, digelar dua acara oleh PKB yang pro Cak Imin. Satu acara adalah musyawarah pimpinan (muspim) Dewan Tanfidz dan Dewan Syuro PKB, sedang acara lainnya adalah Silaturahmi Nasional Ulama/Kiai PKB.
Acara kedua diikuti oleh 100 kiai/ulama PKB. Hasil dari pertemuan yang digelar pada Jumat dan Sabtu (6/4/2008) ini ada 9 poin. Hasil pertemuan ini dibacakan oleh KH Mas Said bin Ali dari Surabaya. Inti dari 9 poin itu adalah:
Pertama, ulama prihatin atas aksi pembusukan, perusakan dan kehancuran yang membahayakan para kiai, umat dan warga PKB. Karena itu kami memandang perlu ada upaya bersama untuk menyelamatkan PKB.
Kedua, kemelut dalam tubuh DPP PKB terjadi karena keputusan dan kebijakan DPP PKB yang sering bertentangan dengan AD/ART PKB, tidak memperhatikan aspirasi pengurus, kader, dan warga PKB di bawah serta adanya sentralisasi kepemimpinan pada salah satu tokoh.
Ketiga, PKB dalam pekembangannya menjadi tertutup dan menjadi alat politik dari figur tertentu sehingga PKB menjadi kian jauh dari para kiai, NU dan umat. Karena itu PKB harus dikembalikan sebagai alat perjuangan NU dan para kiai.
Keempat, PKB adalah parpol yang berdiri difasilitasi oleh PBNU dan para kiai. Karena itu seharusnya penyelesaian masalah besar di PKB juga difasilitasi ole PBNU dan para kiai.
Kelima, hasil muktamar II PKB di Semarang merupakan bentuk kesepakatan tertinggi seluruh warga PKB dan merupakan bentuk perjanjian yang mengikat. Oleh karena itu tidak dapat dibatalkan kecuali oleh forum yang sama tingkatannya.
Keenam, meminta pada Sdr Muhaimin Iskandar untuk tidak mundur dan tetap menjalankan mandat/amanat Muktamar II PKB di Semarang sebagai ketua umum Dewan Tanfidz DPP PKB sampai masa berakhir jabatan pada 2010.
Ketujuh, meminta pada Sdr Muhaimin Iskandar untuk menyelamatkan dan membersihkan PKB dari praktek-praktek politik yang penuh intimidasi, pemerasan, pelanggaran aturan main (AD/ART) dan etika politik (al akhlak al kharimah) dengan mengunakan cara-cara yang dicontohkan para kiai dan ulama saleh terdahulu.
Kedelapan, meminta Sdr Muhaimin untuk terus berkomunikasi dan berkonsultasi dengan PBNU dan para kiai sehingga PKB bisa membawa kemaslahatan bagi umat dan bangsa.
Kesembilan, meminta kader, pengurus dan warga PKB di semua tingkatan untuk tetap tenang dan menjalankan tugas seperti biasa dengan terus meningkatkan silaturahmi dengan para kiai dan pengurus NU di tingkatan masing-masing.
Statemen ini dilengkapi nama 9 kiai yaitu KH Abdul Ghafur (Jakarta), KH Tadzkir (Jateng), KH Abdul Hafidz (DIY), KH Ma'mun (Jabar), KH Syakir Kirhubaib (Sulawesi), KH Abu Syamsuddin Ishaq (Aceh), KH TGH Lalu M Sholih (NTB), KH Abdul Azis Mansyur (Jatim), K Hasan Basri.
Para kiai peserta kegiatan ini mayoritas mengenakan sorban atau peci dan bersarung.
Sunday, April 6, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
A r s i p
-
▼
2008
(408)
-
▼
April
(114)
- Keterangan Pers KPU Mengenai Rencana Anggaran Pemi...
- Menghapus Pilkada Langsung
- DAFTAR NAMA SEMENTARA PARTAI POLITIK
- Pilpres 2
- Pilpres Putaran 1
- Peserta Pemilu 2004
- Pemilu 2004
- Puisi Tidak utk DPR
- Satu Perempuan, Satu Generasi
- Survei Pengusaha
- Survei LSM
- Survei Parpol ( Punggawa Politik )
- Dominasi Partai Golkar dan PDI-P Berakhir
- Rakyat Menuntut Perubahan
- Negeri Para Mafioso
- QUICK COUNT PILKADA JABAR
- LSN: Keok di Dua Pilkada, Golkar Tetap Favorit 2009
- Keok di Dua Pilkada
- Mencari Pemimpin Republik
- Survei Akademisi
- Survei LSM
- Survei Pengusaha
- Survei Parpol
- Pemimpin yang Pantas
- Siapakah Rakyat Itu Sebenarnya?
- Pemimpin Bicara, Rakyat Tertidur
- Pilkada, Embrio Koalisi Permanen
- Pemilu 2009
- Kalah di Beberapa Pilkada, Golkar Optimistis
- POLITIKA
- Parpol Harus Berani Munculkan Tokoh Alternatif
- Menghapus Jejak Berdarah
- Kuasa Modal dan Reforma Agraria
- Retorika Negara Kesejahteraan
- Reformasi Politik
- BUDAYA TANDING
- Ketua BPK : Memangnya MA Lembaga Penitipan Uang?
- Gusti Ora Sare
- KAUM AKTIVIS KEBABLASAN
- PERUBAHAN SIGNIFIKANSI POLITIK ALIRAN
- Demi Demokrasi
- Golkar di Mata Publik
- Mengelola Turbulensi Politik Partai
- Artis Merambah Dunia Politik
- Regenerasi Kepemimpinan Bergairah
- Ayat-Ayat Perang
- Tragedi Demokrasi di Tubuh PKB
- Memuseumkan Pemilu
- Demokrasi Tak Terpimpin
- Ingin Bertahan Lima Tahun
- Anwar Goyang Posisi UMNO
- Demokrasi Politik dan Ekonomi Harus Sejalan
- Kebebasan Informasi
- Posisi DPR Kuat, Korupsi Marak
- TAJUK RENCANA
- HAM dan Kedewasaan Bangsa
- Pemasaran Partai Politik
- POLITIKA
- ANALISIS POLITIK
- Survei Pascapencoblosan
- GOSSIP JALANAN ( SLANK )
- KEBEBASAN PERS
- 27 Parpol Daftarkan Diri
- SBY: Sinergi di Kabinet Mengkhawatirkan
- Mencari Roh
- POLITIKA
- Hilangnya Roh Keutamaan
- Transparansi Sepenuh Hati?
- Gus Dur: Muhaimin Mundur, Otomatis Muktamar Luar B...
- Tak Ada Angin Bahas Posisi Muhaimin Sebagai Wakil ...
- Ali Masykur Akan Tanda Tangani Surat Atas Nama Ket...
- Konsolidasi Kubu Muhaimin Berlanjut
- Mengapa Gus Dur Tunda Tunjuk Pjs Ketua Umum PKB?
- Musyafa' Buka-bukan Soal Yenny - Sigid di Muspim P...
- Muspim Dukung Cak Imin Reshuffle Pengurus DPP PKB
- Lily Wahid: Gus Dur dan Yenny Dimainkan Orang Lain
- Dukung Imin, 100 Kiai Minta PBNU Turun Tangan
- Demi Ayat-ayat (Cinta) Konstitusi
- Calon Perseorangan
- Kisruh PKB (2)
- Kisruh PKB (1)
- Pengurus Golkar Jateng Lebih Gemuk
- Moeslim Abdurrahman: Apa Kekuatan Saya di PKB?
- Manusia Setengah Dewa (2)
- TAJUK RENCANA
- Perseorangan, Paling Cepat Juli
- Negeri yang Lapar
- Negara Gagal?
- Perselisihan Bush-Putin Kian Meruncing
- Manusia Setengah Dewa
- Muhaimin Iskandar:
- Dipecat Gus Dur Itu Rahmat
- Partai Kebangkitan Bangsa
- Menimbang Ramalan Jayabaya
- Reformasi Birokrasi Bukan Birokratisasi Reformasi
- Reformasi Birokrasi Bukan Birokratisasi Reformasi
- Perseorangan Bisa Ikut Setelah UU Sah
- Perseorangan Bisa Ikut Setelah UU Sah
- Hasyim: Parpol Islam Tak Laku Sampai Kapanpun
- Republik Ini Butuh Pemimpin, Bukan Majikan
-
▼
April
(114)
No comments:
Post a Comment