Sunday, April 6, 2008

Lily Wahid: Gus Dur dan Yenny Dimainkan Orang Lain

Rafiqa Qurrata A - detikcom

Jakarta - Perseteruan pascapencopotan Muhaimin Iskandar dari pucuk pimpinan PKB belum berakhir. Adik kandung Gus Dur, Lily Khadijah Wahid. menilai Gus Dur dan Yenny Wahid dimainkan orang lain.

"Kita inginkan bottom up system, tapi Gus Dur karena didesak orang yang punya kepentingan dia menjadi pemimpin top down system yang sudah nggak laku. Termasuk anaknya dimainkan orang lain," kata Lily, usai Muswil Pimpinan dan Silaturahmi Nasional Alima Ulama NU dan PKB di Hotel Millennium, Jakarta Pusat, Minggu (6/6/2008).

Lily menuding, orang-orang yang memainkan Gus Dur dan Yenny adalah Sigid, Binky Irawan dan Muslim Abdurrahman. "Sigid itu kan mempengaruhi Yenny. Binky Irawan, dia paranormal yang memberi ide aneh. Muslim Abdurrahman, siapa dia? Dia kan kalah bertarung di PAN, lalu di Muhammadiyah juga kalah," tambahnya.

Lily sepakat dengan kubu Muhaimin. Sebab ada aturan tertinggi di partai yakni AD/ART dan Muktamar. "Kita mengingatkan Gus Dur untuk kembali pada aturan dasar," ujarnya.

Dia juga tidak mencoba mendekati Gus Dur atas perseteruan ini. "Nggak ada. Saya sih biarkan saja kawan-kawan berjalan apa adanya. Itu dinamika. Ya udah nggak zaman restu ini restu itulah," ujarnya.

Lily menilai, sebenarnya Gus Dur tidak punya karakter untuk memancing konflik. Namun pascastroke yang menimpanya mengubah itu semua. "Karena secara medis orang pascastroke perilakunya berubah. Akhirnya karena emosional jadi konflik. Itu yang terjadi pada Gus Dur, seharusnya orang-orang di sekitarnya melindunginya," tutur Lily.

( mar / nrl )

No comments:

A r s i p