Friday, April 4, 2008

Pengurus Golkar Jateng Lebih Gemuk

SEMARANG- Pengurus DPD Partai Golkar Jateng masa bakti 2004-2009 hasil sidang formatur dalam musda di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Srondol, 2-4 Desember, lebih gemuk dibandingkan dengan periode sebelumnya. Jika pada masa bakti 1998-2004 jumlah total pengurus 50 orang (semula 45), kini membengkak menjadi 65 orang.

Pembengkakan tampak sekali di jajaran pengurus harian. Misalnya, posisi wakil ketua dan wakil sekretaris yang sebelumnya enam, kini menjadi sepuluh. Begitu pula jabatan wakil bendahara, membengkak menjadi enam orang.

Kepengurusan masa bakti 2004-2009 diputuskan dalam rapat formatur yang dipimpin Ketua DPD I terpilih Bambang Sadono SY SH MH. Penyusunan itu melibatkan Ketua DPD Karanganyar Yuliatmono (sekretaris formatur) serta tiga anggota, yakni Slamet Efendi Yusuf (DPP), HM Hasbi (mewakili ormas pendiri dan yang didirikan serta sayap), dan Ketua DPD Rembang HA Djoemali SSos.

Hasil formatur yang dibacakan Sabtu (4/12) malam menempatkan Ketua DPD Salatiga M Fadholi sebagai sekretaris DPD I, sedangkan bendahara dijabat H Harry Afandi. HM Iqbal Wibisono yang ikut meramaikan bursa pemilihan ketua, dipercaya sebagai wakil ketua DPD I.

Selain Iqbal, sembilan orang lainnya yang juga diberi kepercayaan sebagai wakil ketua adalah Drs H Noor Achmad MA, Ir Eko Sardjono Putro, Brigjen Pol (Purn) Soemarno SH, Budi Supriyanto SH MH, KH Busro, Ny Mulyati Suyoto, Ir Kecuk Hendraryadi, Sigit Haryo Wibisono SE, dan Ny Amien Sudibyo.

Jika melihat nama-nama yang muncul, kader muda lebih mendominasi. Mantan calon ketua yang juga wakil ketua DPD I masa bakti 1998-2004, Soendoro, tidak masuk dalam kepengurusan. Begitu pula HM Soepardi dan Soejatno Pedro (keduanya wakil ketua DPD I masa bakti 1998-2004).

Sementara itu, di jajaran wakil sekretaris ada H Hawik Willy Maruto SS, Samsul Bahri SH, Zaenal MZ, Dra Hj Fatimatuz Zahro, Teuku Syahrul SH, Sutoyo Abadi, Wahyudi HR, Sri Busono, Wisnu Pujonggo, dan Ir M Suefi Djuzar SH.

Adapun untuk bendahara, Harry Afandi dibantu enam wakilnya, yakni Drs HS Yono, RD Hartono, Hj Erry Wahono, Sasmito, Yusuf Hidayat, dan Pipit Puspitasari SH.

Sementara itu, untuk ketua biro organisasi, keanggotaan, dan kaderisasi dipercayakan pada Petit Widi Atmoko, ketua biro pemenangan pemilu I Made Pada SH, dan ketua biro pengabdian masyarakat Ny Endang Wahyuti Rajab Senen SAg.

Ketua biro perundang-undangan, hukum, dan HAM dipercayakan pada Sutrisno Supriyanto, ketua biro lingkungan hidup Muhamad Soleh ST, ketua biro koperasi dan wiraswasta M Riefan SE MM, ketua biro tenaga kerja, tani, dan nelayan Irwan H Prasetya SS, ketua biro pemuda, olahraga, dan seni budaya Enthus Susmono, serta ketua biro kerohanian Soepomo.

Mantan Wakil Ketua DPD I Soejatno Pedro HD menilai, kepengurusan sekarang lebih gemuk dari periode sebelumnya. Dia menilai, ada ketidaksesuaian dengan tata tertib bab 11 pasal 50 ayat 6 dan keputusan komisi organisasi tentang struktur organisasi hasil musda. ''Tapi jangan dianggap kami mempermasalahkan hal ini.''

Rangkap Jabatan

Ketua FPG DPRD Jateng itu juga melihat ada pengurus yang rangkap jabatan di DPD I dan DPD II. Karena itu, dalam waktu paling lambat tiga bulan harus ada ketegasan untuk memilih salah satu.

Soal komposisi usia, dia melihat sudah bagus dengan didominasi kader-kader muda. ''Saya perkirakan yang kader tua yaitu usia 55 tahun ke atas hanya sekitar 30 persen.''

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Jateng Bambang Sadono, jumlah pengurus mencapai 65 orang tidak bisa dihindari. Sebab, banyak kader yang ingin aktif dan masuk dalam kepengurusan. Selain itu, tantangan Partai Golkar ke depan akan lebih kompleks.

''Bahkan, sebenarnya yang ingin masuk lebih banyak lagi. Jumlah pengurus tidak jadi beban, tapi menjadi penopang,'' katanya.

Berkaitan dengan tatib, dia mengakui memang ada petunjuk kira-kira 45 orang untuk pengurus DPD I. Namun pada kasus di daerah lain ternyata juga sama dengan Jateng, misalnya wakil ketua sampai sepuluh orang. Formatur yang di dalamnya juga ada wakil dari DPP, akhirnya memutuskan total pengurus 65 orang.

Dia mengungkapkan, ada yang mengkhawatirkan, dengan jumlah pengurus sampai 65 orang akan mempersulit dalam penyusunan caleg. Menurut dia, sebenarnya tidak demikian. ''Masuk pengurus bukan jaminan untuk menjadi caleg.''

Namun, lanjutnya, ada sistem tersendiri untuk menilai prestasi, kinerja, pengorbanan, dedikasi, dan loyalitas kader sebagai dasar penyusunan caleg.

Wakil Bendahara Sasmito mengatakan, susunan pengurus mencapai 65 orang, mengingat tantangan ke depan sangat berat, terutama menghadapi Pemilu 2009.

Menurut dia, kepengurusan tersebut sudah menampung semua aspirasi organisasi di tubuh Partai Golkar. Apabila ada di antara mereka yang tidak mau bekerja, mungkin saja di tengah jalan digantikan kader lain. (G7,amp-78t)

Pengurus DPD Partai Golkar Jateng

Masa Bakti 2004-2009

Ketua :

Bambang Sadono SY SH MH

Wakil Ketua :

Drs H Noor Achmad MA, Ir Eko Sardjono Putro, Drs HM Iqbal Wibisono SH MH, Brigjen Pol (Purn) Soemarno SH, Budi Supriyanto SH MH, KH Busro, Ny Mulyati Suyoto, Ir Kecuk Hendraryadi, Sigit Haryo Wibisono SE, dan Ny Amien Sudibyo

Sekretaris :

M Fadholi

Wakil Sekretaris :

H Hawik Willy Maruto SS, Samsul Bahri SH, Zaenal MZ, Dra Hj Fatimatuz Zahro, Teuku Syahrul SH, Sutoyo Abadi, Wahyudi HR, Sri Busono, Wisnu Pujonggo, dan Ir M Suefi Djuzar SH

Bendahara :

H Harry Afandi

Wakil Bendahara :

Drs HS Yono, RD Hartono, Hj Erry Wahono, Sasmito, Yusuf Hidayat, dan Pipit Puspitasari SH

Sumber : Hasil Musda Partai Golkar Jateng (G7)

No comments:

A r s i p