Thursday, April 3, 2008

Muhaimin Iskandar:

Virus ke PKB Melalui Yenny
Ronald Tanamas - detikcom

Jakarta - Rumah Muhaimin Iskandar di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, sungguh ramai, Selasa, 1 April 2008 malam. Puluhan orang berbaju putih berduyun-duyun datang ke rumah pria yang baru dicopot dari jabatan Ketua Umum PKB tersebut. Berderet-deret mobil pun diparkir di pinggir jalan.

Malam Selasa Kliwon itu, Muhaimin memang sedang punya hajatan, ia menggelar doa bersama. Para kiai menghadiri acara itu antara lain Ketua Ponpes Mranggen, Demak, Jawa Tengah KH. Munif Zuhri ketua ponpes Marangen-demak, KH Hasbullah Ali dari Ponpes Nahdahtul muslimin, KH Gofur dari Ponpes Assalafiyah Jakarta dan Gus Wadi dari Pasuruan.

Para kiai secara bergantian memimpin pembacaan doa. KH Munif Zuhri memimpin doa dengan suara parau hampir seperti menangis. Jamaah terlihat takzim dan khusyuk mengikuti doa yang diucapkan oleh para kiai. Muhaimin Iskandar yang berada di tengah para kiai tampak khusyuk berdoa.

Usai melaksanakan doa bersama Muhaimin dengan mengenakan kopiah putih dan baju koko berwarna putih dengan santai menerima Ronald Tanamas dari detikcom. Lukisan besar bertuliskan "Satukan Indonesiaku" tepat berada di belakang Cak Imin.

Kepada detikcom, Cak Imin blak-blakan intrik di PKB yang menyebabkannya terpental dari jabatan ketua umum. Ia juga membantah keterkaitan PKB dengan pemecatan dirinya. Lalu seperti apa kisah Sigit Haryo Wibisono bisa disebut-sebut sebagai otak pelengseran Cak Imin? Berikut petikan wawancara Ronald Tanamas dari detikcom dengan Muhaimin Iskandar:

Ada acara apa malam ini di rumah anda ?

Malam ini adalah sebagai upaya menenangkan keadaan sekaligus agar semua yang terjadi dalam PKB berjalan dengan baik melalui doa bersama. Doa seperti ini memang setiap bulan dilaksanakan di sini. Tapi sekarang lebih khusus saja karena dihadiri oleh beberapa kiai dari Jakarta, Jateng, Jatim dan anggota Dewan Syuro PKB.

Apakah acara ini untuk mencari simpati dari masyarakat yang mendukung anda ?

Tidak. Kami melakukan mujahadah (doa bersama) memang setiap bulan. Mereka yang datang ke sini atas inisiatif mereka sendiri. Bukan karena masalah yang sedang dialami oleh partai.

Dalam konflik PKB, bagaimana sebaiknya langkah yang diambil oleh para DPW dan DPC ?

Para anggota DPW, DPC diharapkan bisa tenang dan tidak mudah terpancing oleh sisipan yang berniat menghasut untuk menghancurkan partai. Tetap menjalankan segala aktivitas seperti biasa dan jadikan masalah ini sebagai dinamika yang harus kita selesaikan dengan cepat.

Kabarnya masalah ini mencuat karena kedekatan anda terhadap SBY ?

Sebagai wakil ketua DPR saya dekat dengan siapapun. Tetapi semua orang tahu, bagaimana pencalonan Gus Dur saya tetap mendukung penuh. Dan inikan membuktikan bahwa hal ini menjadikan PKB sebagai independen.Apa yang disebut-sebut sebagai alat kedekatan saya dengan SBY itu tidak benar. Kedekatan saya karena saya anggota legislatif dan SBY adalah presiden sebagai eksekutif.

Menurut anda, isu seperti ini bisa mencuat sebenarnya disebabkan oleh apa?

Isu seperti ini sengaja dilontarkan sebagai bagian dari adu domba yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan hubungan baik saya dengan Gus Dur. Sebenarnya infiltrasi seperti ini sudah sering dilakukan oleh seseorang yang memang punya ambisi terlalu besar namun baru kali ini berhasil.

Sebenarnya persoalannya sederhana. Beberapa bulan ini ada pengurus PKB berinisial S (beberapa orang PKB mengungkapkan S adalah Sigit Haryo Wibisono) masuk. Kemudian nempel Yenny terus. Ia memberikan virus ke PKB melalui Yenny. Ia menanamkan pada Yenny bahwa kamu (Yenny) pemegang mandat orangtuamu dan ada otoritas penuh. Kamulah yang akan menjadi capres menggantikan bapakmu.

Kemudian, tiba-tiba tidak ada angin dan hujan, ada rapat (pleno DPP PKB) meminta diri saya mundur. Sebenarnya sudah 4-5 kali rapat S ini sering (mengadu domba) tapi baru kali ini berhasil.

Sebenarnya action dari Gus Dur ada dua, antara MLB atau tidak MLB. Sedangkan permintaan mengundurkan diri saya dan saya menolak mengundurkan diri, persoalan menjadi selesai karena sifatnya hanya permintaan.

Sudah menemukan bukti baru mengenai infiltrasi dalam tubuh PKB ?

Tim investigasi yang saya buat baru menemukan beberapa data yang mendukung infiltrasi yang dibuat oleh sekelompok orang yang berada di internal PKB. Namun hasilnya belum signifikan. Jadi belum bisa saya buka di media. Jika semua sudah didapat saya akan laporkan semuanya ke Gus Dur.

Infiltrasi tersebut dilakukan untuk pengerusakan secara sistematis yang berujung kepada kehancuran PKB dan mengadu domba antar pengurus, serta mengadu domba saya dengan Gus Dur.

Dan ini semua yang melakukan individu, ini aneh. Namun kita curigai ini pesanan kelompok, institusi tertentu untuk menghancurkan politik NU. Moga-moga ini politik individu atau makelar politik saja. Namun lebih jauh, saya yakin ini dilakukan secara institusional.

Pertemuan anda dengan Gus Dur sudah 2 kali gagal, kapan rencananya bisa terwujud ?

Pertemuan saya dengan Gusdur sudah dilaksanakan beberapa hari lalu dan perbedaan titik temu ini akan segera selesai dalam beberapa hari ini. Namun seluruh pihak saya imbau jangan terlalu cepat emosi agar seluruhmasalah bisa diselesaikan dengan baik.

Kaukus dari 15 DPW setuju untuk anda mundur asal Yenny Wahid dan kelompoknya juga mundur. Bagaimana menurut anda ?

Semua masukan yang saya terima akan menjadi bahan pertimbangan bagi saya dalam menyelesaikan masalah ini. Dan kepada DPP dan DPW saya imbau bekerja saja seperti biasa dengan sebaik-baiknya. Saya butuh waktu untuk menenangkan diri dengan mendengar masukan dari para kiai, dan orang tua saya. Besok saya akan berangkat ke Jember untuk minta masukan dari mereka.

Loyalitas yang baik didalam partai adalah yang seperti apa menurut anda ?

Loyalitas terhadap partai yang baik adalah loyalitas yang tidak buta dan pakai aturan. Karena kalau tidak pakai aturan semua akan menjadi sia-sia.

Kalau anda akan bertahan menjadi Ketum secara otomatis Gus Dur akan lengser dari PKB, menurut anda ?

Tidak seperti itu yang diharapkan oleh kita semua. Kita berharap pemanasan yang sudah panas ini tidak semakin panas. Tapi yang jelas teman-teman dan para kiai meminta saya untuk tetap bertahan. Jika Tuhan mengijinkan saya bertahan maka saya akan tetap bertahan.

Jika kemungkinan buruk terjadi. Anda benar-benar dipecat dari PKB. Apakah ada rencana untuk pindah ke partai lain ?

Yang perlu diketahui, saya belum tentu mundur. Saya tidak akan keluar dari PKB. Sebab, perjalanan saya di PKB masih panjang dan PKB tidak boleh saya tinggalkan.

Saya ini penyusun AD/ART, deklarator, membuat fondasi logo, dan saya menjadi Sekjen PKB pertama. Saya tidak akan pernah meninggalkan karya-karya saya sendiri yang sungguh-sungguh membuat saya comfortable seperti rumah saya sendiri. Saya tidak mungkin meninggalkan meskipun banyak masalah di PKB. ( ron / iy )

No comments:

A r s i p