Saturday, June 23, 2007

Jaringan Basis Massa Dibangun Lebih Serius

Jakarta, Kompas - Partai Persatuan Pembangunan tidak bisa lagi menghadapi Pemilu 2009 dengan hanya mengandalkan massa tradisional. Sebab itu, PPP harus lebih serius membangun jaringan basis massa agar bisa mencapai target minimal 15 persen dari total suara pemilih.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal PPP Irgan Chairul Mahfiz di Jakarta, Jumat (22/6). Tantangan itu menjadi agenda Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I PPP di Bandung, yang dibuka Jumat dan akan berakhir Senin mendatang.

Saat membuka mukernas, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali pun menuturkan, PPP memilih melakukan konsolidasi ke dalam ketimbang memikirkan koalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2009. Koalisi masih dipelajari dan akan dilihat lebih jauh.

Pemetaan dan pembangunan jaringan basis massa, kata Irgan, juga untuk mengukur kesiapan PPP menjelang Pemilu 2009. Selain itu, juga untuk menjaring berbagai isu, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, yang bisa memengaruhi keberhasilan PPP di masa depan.

Wakil Ketua Umum PPP Chozin Chumaidy menambahkan, usaha membangun jaringan politik harus dapat dilakukan seiring dengan pembangunan jaringan ekonomi kerakyatan. Pada saat yang sama, juga harus dapat menghasilkan jaringan menyiapkan kader partai yang suatu saat bisa dimunculkan oleh partai.

"Kita memang sedang mempersiapkan kader fungsional dan operator lapangan sehingga PPP mempunyai basis yang kuat di masyarakat," ujarnya.

Anggota Litbang PPP, Ahmad Gozali Harahap, mengatakan, target perolehan 15 persen suara pada Pemilu 2009 harus dielaborasi dalam mukernas. Jadi, target itu tidak hanya menjadi wacana. (mam/che)

No comments:

A r s i p