Saturday, June 23, 2007

Survei Politik : Partai Demokrat dan Golkar Diperkirakan Menurun

Jakarta, Kompas – Tingkat kepercayaan publik terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P untuk mengatasi berbagai masalah bangsa meningkat. Sebaliknya, kepercayaan terhadap Partai Golkar dan Partai Demokrat menurun, seiring penurunan kepuasan rakyat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla.

Demikian hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diumumkan di Jakarta, Selasa (27/3). Survei dilakukan pada 1.238 responden di 33 provinsi pada tanggal 17-24 Maret 2007.

Hasil survei menunjukkan jika pemilu dilaksanakan saat survei dilakukan, pilihan responden kepada PDI-P terus meningkat. Jika pada Desember 2006 hanya 17,9 persen responden yang memilih PDI-P, pada Maret 2007 menjadi 19,7 persen.

Pilihan responden pada Partai Golkar dan Partai Demokrat justru menurun. Jika pada Desember 2006 sebanyak 17,3 persen responden memilih Partai Golkar, Maret 2007 menjadi 15 persen. Untuk Partai Demokrat, pada periode yang sama turun dari 12,9 persen menjadi 10,4 persen.

“PDI-P dianggap lebih representatif dengan aspirasi rakyat,” kata Direktur Eksekutif LSI Saiful Mujani.

Penurunan pilihan publik terhadap Partai Golkar dan Partai Demokrat sejalan dengan penurunan kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden Yudhoyono dan Wapres Kalla. Tingkat kepuasan publik atas kinerja mereka pada Desember 2006 masih mencapai 67 persen dan 62 persen, tetapi pada Maret 2007 anjlok hingga masing-masing memperoleh 49,7 persen dan 46,9 persen.

“Tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden dan Wapres itu adalah yang terendah selama kepemimpinan Yudhoyono-Kalla,” ungkap peneliti utama LSI, Anies Baswedan.

Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Syamsul Muarif mengakui, dengan menurunnya kepercayaan publik kepada Partai Golkar dan Wapres Jusuf Kalla akan kian menguatkan desakan dalam partai agar Golkar keluar dari pemerintahan. Persepsi terhadap Golkar sangat terkait kinerja Presiden yang terus menurun.

Ketua Bidang Politik DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai wajar jika PDI-P memperoleh dukungan publik tinggi karena merupakan partai oposisi, sedangkan partai yang mendukung pemerintah menurun dukungannya karena cenderung defensif dengan kebijakan pemerintah. (MZW)

28/03/2007

No comments:

A r s i p