Minggu, 05 Agustus 2007 | 08:03 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati, siang nanti akan melantik 35 pengurus Baitul Muslimin Indonesia (BMI). Pelantikan berlangsung di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung No.99, Jakarta Selatan.
"Prof Hamka Haq akan dilantik sebagai ketua Baitul Muslimin Indonesia dan Arif Budiman sebagai wakilnya," kata Indah Nataprawira, Sekretaris Jenderal BMI kepada Tempo, Ahad pagi.
Sejumlah tokoh nasional, kata dia, telah diundang untuk menghadiri acara pelantikan. Mereka antara lain mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Syafi'i Ma'arif, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dr Said Agil Siradj, ekonom Faisal Basri, dan budayawan Mohammad Sobari.
Baitul Muslimin Indonesia merupakan lembaga bentukan PDIP yang diresmikan 29 Maret 2007 lalu oleh Megawati Soekarno Putri. Tujuan pembentukan lembaga ini, menurut Sekjen DPP PDIP Pramono Anung, untuk memberikan warna dan pembekalan keagamaan kader partai PDIP.
"Kegiatannya, misalnya dalam hal penanganan haji, kami buka komisariat di Saudi Arabia untuk membantu warga kami atau siapa saja yang ke sana untuk memberikan kemudahan, seperti informasi, pengobatan dan sebagainya," katanya kepada Tempo beberapa waktu lalu. Dwi Riyanto Agustiar
"Prof Hamka Haq akan dilantik sebagai ketua Baitul Muslimin Indonesia dan Arif Budiman sebagai wakilnya," kata Indah Nataprawira, Sekretaris Jenderal BMI kepada Tempo, Ahad pagi.
Sejumlah tokoh nasional, kata dia, telah diundang untuk menghadiri acara pelantikan. Mereka antara lain mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Syafi'i Ma'arif, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dr Said Agil Siradj, ekonom Faisal Basri, dan budayawan Mohammad Sobari.
Baitul Muslimin Indonesia merupakan lembaga bentukan PDIP yang diresmikan 29 Maret 2007 lalu oleh Megawati Soekarno Putri. Tujuan pembentukan lembaga ini, menurut Sekjen DPP PDIP Pramono Anung, untuk memberikan warna dan pembekalan keagamaan kader partai PDIP.
"Kegiatannya, misalnya dalam hal penanganan haji, kami buka komisariat di Saudi Arabia untuk membantu warga kami atau siapa saja yang ke sana untuk memberikan kemudahan, seperti informasi, pengobatan dan sebagainya," katanya kepada Tempo beberapa waktu lalu. Dwi Riyanto Agustiar
No comments:
Post a Comment