Friday, February 1, 2008

Meutia Hatta Capres PKPI



JAKARTA -
Meneg PP Meutia Hatta secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum DPN Partai Persatuan dan Keadilan Indonesia (PKPI) dalam Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas).

Putri Bung Hatta itu menyisihkan pesaingnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang mundur sebelum pencalonan.

Sementara itu, Sekjen DPN PKPI Samuel Samson optimistis kehadiran Meutia mampu mendongkrak perolehan suara pada Pemilu 2009. Menurut dia, selama ini publik melupakan keberadaan keturunan Bung Hatta. "Yang sering diangkat ke permukaan justru keturunan Bung Karno. Padahal, Bung Hatta juga memegang peranan penting terbentuknya NKRI," kata Samuel.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya berkonsentrasi menghadapi verifikasi Depkumham. Setelah lolos verifikasi, pihaknya akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilu 2009. "Kalau perolehan suara kita pada Pemilu 2009 bagus, tentu kita menata diri menghadapi Pilpres 2009. Salah satu nama yang kami anggap layak adalah Mbak Meutia Hatta," jelas dia.

Setelah terpilih, Meutia Hatta berjanji akan berjuang untuk membesarkan partai. Menurut dia, yang akan segera dilakukan adalah melakukan konsolidasi mulai dari tingkat pusat hingga ranting.

"Sebagai ketua yang baru terpilih untuk antar waktu hingga 2010, saya akan memfokuskan pada konsolidasi. Ibarat kendaraan, saya harus lihat dulu apakah siap pakai atau tidak. Kalau ada baut dan mur yang lepas, harus saya pasang dulu," kata dia, usai penutupan Muspimnas PKPI di Jakarta, Selasa (15/1/2008).

Hadir dalam kesempatan itu antara lain mantan Wapres yang juga deklarator PKPI Try Soetrisno, mantan Gubernur DKI Sutiyoso, Menpora Adyaksa Dault, mantan Gubernur Jatim Basofi Soedirman dan sejumlah tokoh. Bahkan, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) menominasikan untuk menjadi calon presiden (Capres) pada 2009.

Selain konsolidasi, Meutia akan mempersiapkan rencana pendaftaran kepada Departemen Hukum dan HAM (Depkumham). Mengenai persyaratan pendaftaran sebagaimana diatur dalam UU nomor 02/2008 tentang Parpol.

Sebab, kata dia, selama sembilan tahun PKPI telah memiliki kepengurusan hingga ke level paling bawah. Meutia juga berjanji akan mengakomodasi kaum perempuan dalam politik. Bahkan, dia mengklaim representasi perempuan di PKPI mencapai 34 %. "Jumlah ini sudah melebihi ketentuan 30% sebagaimana amanat Undang-Undang," jelas dia.

Pihaknya tidak terlalu muluk-muluk memasang target pada Pemilu 2009. Menurut dia, PKPI hanya menargetkan 5% suara sesuai persyaratan electoral threshold (ET) pada Pemilu 2014.

Dalam kesempatan itu, Meutia membantah keterlibatannya di politik untuk menyaingi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, dirinya dengan Megawati merupakan saudara dan tidak merasa bersaing.

Sementara itu, Sutiyoso yang hadir dalam kesempatan itu mengaku telah didukung PKPI maju dalam Pilpres 2009. Bahkan, pihaknya mengklaim telah didukung PKPI sejak awal. "Dari awal saya memang didukung PKPI," katanya. (Ahmad Baidowi/Sindo/uky)

No comments:

A r s i p