Monday, March 17, 2008

Calon Presiden

Pemimpin Gagal jika Rakyat Tidak Sejahtera
Senin, 17 Maret 2008 | 00:14 WIB

Banjarmasin, Kompas - Keberhasilan utama seorang pemimpin terletak dari kemampuannya untuk menyejahterakan rakyat. Jika rakyat masih hidup dalam impitan ekonomi yang tinggi akibat mahalnya berbagai harga barang kebutuhan pokok, maka pemimpin itu gagal.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yenny Zannuba Wahid dalam Deklarasi Dukungan bagi Abdurrahman Wahid sebagai Calon Presiden 2009-2014 dan Pelantikan Pimpinan Anak Cabang PKB Se-Kalimantan Selatan di Gedung Olahraga Hasanuddin, Banjarmasin, Kalsel, Minggu (16/3).

Meskipun pemerintah selalu mengatakan pertumbuhan ekonomi pada saat ini tinggi, kenyataannya jumlah penduduk miskin dan pengangguran masih tinggi. Kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin lebar.

”Angka pertumbuhan ekonomi tidak akan menghasilkan apa-apa jika rakyat tetap miskin,” katanya lagi.

Hadir dalam acara itu antara lain Ketua Umum Dewan Syura PKB Abdurrahman Wahid dan Ny Sinta Nuriyah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan Wakil Gubernur Kalsel yang juga Ketua Dewan Tanfidz Dewan Pimpinan Wilayah PKB Kalsel M Rosehan Noor Bahri.

Yenny menegaskan, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tidak melakukan tindakan apa pun untuk menanggulangi kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok yang semakin tak terjangkau oleh rakyat saat ini. Harga berbagai kebutuhan pokok bagi rakyat miskin disamakan dengan harga bagi warga yang mampu.

Wakil Ketua Dewan Syura DPW PKB Kalsel Iberahim Hasani menegaskan, dukungan bagi Wahid untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2009 karena ia dinilai konsisten membela kaum minoritas dan memiliki visi keindonesiaan. (mzw)

No comments:

A r s i p