Wednesday, March 26, 2008

Presiden dan Wapres Bertemu Empat Mata

Rabu, 26 Maret 2008 | 00:55 WIB

Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla, Selasa (25/3), menyempatkan diri bertemu empat mata di ruang kerja Presiden di Kompleks Istana, Jakarta. Pertemuan sekitar satu jam itu berlangsung dengan hangat dan diikuti makan siang bersama.

Ini pertemuan pertama yang khusus dilakukan keduanya pascakepulangan Presiden dari kunjungan luar negerinya ke sejumlah negara, pekan lalu. Pertemuan itu tak tercantum dalam agenda resmi Presiden dan Wapres yang dipublikasikan.

”Acaranya intern, tidak untuk diliput. Presiden dan Wapres mau bertemu sambil makan siang,” kata seorang petugas Istana sembari mematikan lampu ruang keterangan pers.

Presiden dan Wapres tercatat bertemu saat keduanya menghadiri pernikahan anak Menteri Agama Maftuh Basyuni, Minggu pagi, dan Senin malam, di Istana Negara, saat keduanya menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Seperti diberitakan, saat Presiden beserta rombongan kembali dari Iran, Senegal, Afrika Selatan, dan Uni Emirat Arab, Kamis malam lalu, Kalla dan beberapa menteri tidak terlihat menjemputnya.

Meski Kalla membantah dan menyebutkan adanya perubahan aturan protokoler penjemputan, beredar informasi Presiden Yudhoyono meminta melalui Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi agar tidak dijemput Wapres. Presiden hanya minta dijemput pejabat DKI Jakarta.

Presiden Yudhoyono disebut- sebut kecewa dengan keputusan penolakan calon gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo dan Raden Pardede, dalam Rapat Paripurna DPR. Kalla, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, dinilai kurang berjuang ”mengamankan” calon gubernur BI yang diusulkan Presiden.

Namun, hal itu dibantah Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng. ”Itu analisis orang, pandangan pengamat. Tetapi, sebenarnya hubungan keduanya tidak ada masalah. Dari dulu sampai sekarang baik-baik saja,” ujar Andi saat ditanya seusai Kalla pulang ke Istana Wapres.

Ditanya pers apakah pertemuan keduanya itu seperti rekonsiliasi setelah ada kerenggangan, Andi juga membantah. ”Bagaimana mau rekonsiliasi. Semuanya itu berjalan baik-baik saja karena memang tidak ada masalah. Rutin saja mereka berdua bertemu secara berkala dan ngobrol-ngobrol. Apalagi, Presiden, kan, baru pulang dari kunjungan luar negeri,” ujarnya.

Tentang isi pembicaraan Presiden dan Wapres, Andi hanya mengatakan seputar pemerintah. Namun, Andi mengakui tidak hadir dalam pertemuan itu. (HAR)

No comments:

A r s i p